Rabu, 29 September 2010

pimp my drawing book

ingat dengan buku gambar ini?



trus ane modip dah!





nyahaha iseng2 we, tapi masuk pameran juga loh ;)

ihwal kerikil dan sedompol jambu air


kerikil
segalanya terasa jauh
bagi langkah yang hilang kayuh.

begitu basah
matanya yang memandang marah

kekasihnya di atas sana
dicumbu codot yang dahaga.

teramat lama ingin ia
menyentuh dan membuat jatuh cintanya

untuk menyenang-kenyangkan si anak
yang lapar dan tak kenal bapak.

sebab sungguh ia tahu
surga hanya terletak di atas bagi yang tak beribu.

seperti ia
yang senantiasa mendongak waktu berdoa

juga menyampaikan doa si anak
yang merunut surga di jejak kaki ibu sambil merangkak.

alangkah bahagia ia
ketika si anak memungut dan melemparnya

ke atas
ke tempat surga menunggu netas.

sedompol jambu air
seperti mintanya
tubuhnya gemuk penuh cinta

dan tak pernah ia pilah
kerikil atau codot yang lebih dulu singgah.

dan memang tak masalah ia
dua pencemburu itu selalu terburu mencumbunya.

serupa ayat yang merawatnya
ingin ia kuat dan rela

berakhir di yang lapar
dikunyah taring yang bergetar.

sungguh baginya
surga hanyalah doa

dari mereka yang bersyukur
telah membuatnya lebur

dan menjadikannya daging yang lain
daging dari adzan yang lebih dingin.




-Dadang Arimurtono

blessed B'Ied

yeah, last Ied was also my birthday, dimana usia gw kini memasuki kepala 2 (hueeee...). namun ultah yang bertepatan dengan lebaran pastinya takkan terulang lagi. gw terlahir kembali sekaligus kembali fitri di hari itu :D

apa enaknya ultah pas lebaran?
selain dapet banyak ucapan dobel di message fb, yang paling penting adalah.. THRnya dobel braae! hihihi..

liat tuh adek gw berasa bos. ketek!

rutinitas Idul Fitri gw jalani seperti tahun2 sebelumnya. sholat Ied bareng keluarga gw d lapangan abri terdekat, which begitu selesai sholat mereka selalu membagi-bagikan makanan gratis untuk orang2 tertentu. almarhum kakek gw alumni sono, jadi kita slalu kbagian jatah, bebas mau nambah berapa piring juga :D. lalu kita semua pulang ke rumah gw, rumah nenek gw juga soalnya. makanan khas lebaran berwarna-warni sudah tertata manis di atas meja! trus pas gw lg asik2nya ngebabat ketupat, entah ronde ke berapa, tiba2 nyokap bersama tante2 gw datang membawa kue. SURPRISE! nyahaha ada2 aja...
seneng deh jadi rame. jarang2 bisa tiup lilin dikelilingi seluruh keluarga :D

happy 20! preeet~


the 'condet' family

setelah makan2 saya pun.. tidur (kenapa ya stiap hari lebaran bawaanya pingin tidur terus?). lalu ke makam almarhum kakek gw yang mantan abri itu, lalu lanjut ke rumah bokap gw. sebenernya rumah bokap tu juga rumah opung gw, tapi opung gw udah pindah kembali ke kampung halaman di Padangsidempuan, Sumut. I wish I could visit him someday. nah jadi pasti bokap gw sendirian aja tuh di rumah. gw datang bareng adek n nyokap gw. bonyok gw tu jaraaang bgt ketemuan, walo mreka sebenernya uda fine2 aja. so this was one of my exciting moment. but I never thought that day could be more excited...


mungkin untuk sebagian orang pemadangan atau aktivitas makan bersama orang tua seperti ini adalah hal yang biasa, tapi buat gw ga. gw uda ga inget lagi kapan terakhir kali gw makan bareng komplit kayak gini. foto terakhir berempat yang gw punya juga saat gw masih sekitar 8 tahun. and this was, truthfully, greatest gift ever for my birthday.


mungkin ini kado Tuhan untuk saya karena berulang tahun di hari yang sangat spesial :')

Minggu, 19 September 2010

Happy Ied 1431H

tiada kata terlambat untuk meminta maaf... nyehehehe